Cantona Ingin Hajar Henry

PARIS - Legenda Manchester United yang juga mantan punggawa Timnas Prancis Eric Cantona geram kepada Thierry Henry. Dia mengaku ingin menghajar bomber Barcelona tersebut. Ada apakah?

Ya, itu semua masih terkait insiden handball yang dilakukan Henry pada laga Play-off Piala Dunia menghadapi Republik Irlandia tengah pekan kemarin. Cantona menyatakan dirinya pasti bakal menghujamkan bogem mentah kepada Henry jika saja dia adalah pemain Boys in Green.

Cantona juga kaget dengan apa yang dilakukan mantan pemain Arsenal itu di akhir laga. Henry dengan tenang duduk di sebelah kapten Irlandia Richard Dunne padahal kubu lawan sudah mati-matian menghujatnya.

"Apa yang dilakukannya pada akhir pertandingan membuat saya sangat terkejut. Dengan disorot kamera TV dia datang menghampiri pemain-pemain Irlandia untuk menenangkan mereka," ujar Cantona.

"Jika saya adalah pemain Irlandia, maka dia hanya akan berdiri di sana tidak kurang dari tiga detik," ketus mantan pemain yang terkenal tempramental itu seperti dikutip The Sun, Minggu (22/11/2009).
Inter Milan Masih Berjaya

BOLOGNA - Inter Milan belum terusik di klasemen sementara Serie A. Mereka meneruskan langkah sebagai pemuncak usai menundukan Bologna dengan skor menyakinkan 1-3, Minggu (22/11/2009).

Nerazzurri yang setia dengan gaya permainan menyerang sudah menunjukan tajinya sejak awal laga. Dengan mengandalkan duet bomber Diego Milito dan Mario Balotelli, mereka sudah membuka beberapa peluang.

Torehan angka sesungguhnya bagi Inter baru tiba pada menit ke-22. Berawal dari sepak pojok Douglas Maicon, Milito tanpa kesulitan meneruskan bola masuk ke dalam gawang dan mengubah kedudukan menjadi 0-1.

Belum reda gemuruh sorak pendukung tim tamu, Bologna secara mengejutkan langsung mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pada menit ke-23, umpan lambung Adailton diubah menjadi sebuah gol oleh bomber asal Uruguay Marcelo Zalayeta.

Duel berlanjut semakin seru. Kedua kubu berupaya keras untuk menekan satu sama lain.

La Baneamata yang unggul materi pemain sedikit mendominasi. Bahkan jelang turun minum, tepatnya menit ke-42 mereka lagi-lagi bisa memimpin.

Kembali lewat sebuah tedangan corner Maicon, penyerang muda Balotelli menanduk bola dengan kekuatan penuh dan langsung menembus gawang kiper Emiliano Viviano. Skor berubah menjadi 1-2 dan bertahan hingga jeda.

Babak kedua Inter menambah daya gedor dengan mengganti Balotelli dan memasukkan Samuel Eto'o. Seperti paruh waktu awal, tim satu kota AC Milan tersebut terus bermain dengan determinasi tingginya.

Beberapa peluang sempat tercipta, tapi gol ketiga buat Inter baru hadir tepat pada menit ke-72. Kali ini yang mencatatkan nama di papan skor adalah gelandang Esteban Cambiasso.

Inter yang sudah hampir memastikan kemenanganya mendapat nasib sial jelang akhir laga. Full bek mereka Maicon terkena Espulso dan diusir keluar lapangan, dia mengajukan protes berlebihan kepada wasit.

Keunggulan 1-3 Inter bertahan usai. Dengan begitu mereka kini kokoh memimpin kompetisi Serie A dengan mendulang 32 angka hasil 12 kali bertanding. Sementara bagi Rossoblu, ini adalah kekalahan ketujuh mereka di musim ini.
Mental Juara Inter

MILAN - Inter Milan membuktikan mereka benar-benar memiliki mental juara. Tertinggal hampir sepanjang pertandingan melawan Dynamo Kiev, mereka berhasil membalikkan kedudukan pada menit-menit penghabisan laga, Kamis (5/11/2009).

Nerazzurri yang sedikit terdesak di klasmen sementara Grup F Liga Champions bertekad mempersembahkan kemenangan buat publiknya kala melawat ke Kiev. Misi itu sukses diemban, mereka berhasil mengalahkan Bilo-Syni (julukan Kiev) dengan skor tipis 2-1.

"Luar bisa", kata-kata itu patut disematkan kepada Inter demi menghargai semangat juang mereka. Betapa tidak, tertinggal satu gol sejak menit ke-21, Javier Zanetti dkk membuat keajaiban dengan mencetak dua gol di waktu sempit menit ke-86 dan 89.

Inter yang tampil nyaris dengan skuad penuh terkejut ketika bomber veteran Kiev Andriy Shevchenko mampu mengecoh bek Cristian Chivu untuk kemudian membukukan satu gol. Berupaya menyatarakan kedudukan, anak-anak asuh Jose Mourinho dibuat frustrasi dengan kokohnya tembok pertahanan yang dibangun Leandro Almeida dkk.

Beruntung La Baneamata tidak keburu putus asa, dengan ulet mereka terus mencoba membongkar lini belakang Kiev. Tidak sia-sia, usaha mereka yang nyaris buntu tiba-tiba menemui jalan keluar ketika striker asal Argentina Diego Milito yang lolos dari jebakan off-side mencetak sebuah gol pada menit ke-86.

Tidak cukup sampai di situ, Inter yang semakin percaya diri kembali mampu mencetak gol kemenangan pada menit ke-89 lewat kaki gelandang serang Wesley Sneijder. Memanfaatkan kesalahan kiper Stanyslav Bohush, pemain asal Belanda itu mentahbiskan diri sebagai pahlawan kemenangan.

Hasil ini tentunya disambut gembira para Interisti. Pasalnya Inter kini secara otomatis langsung melesat menjadi pemuncak klasemen sementara Grup F dengan raihan enam poin, terpaut satu angka dari juara bertahan Barcelona dan tim kejutan Rubin Kazan yang pada laga sebelumnya hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
  • Mengenai Saya

    Menurut loe yang bikin blog ini orangnya gmn seh ??