Mourinho Siap Minta Maaf, Tapi Secara Pribadi

Sikap Jose Mourinho mulai melunak menyusul perseteruannya dengan seorang wartawan, beberapa waktu lalu. Pelatih Inter Milan ini pun kabarnya siap meminta maaf. Namun tidak secara terbuka, melainkan tertutup.

Beberapa waktu lalu, Mourinho sempat mendapat kecaman hebat akibat ulahnya melakukan tindak kekerasan kepada wartawan Corriere Dello Sport, Andrea Ramazotti. Dalam versi si wartawan dan saksi yang telah memberikan keterangan, pelatih asal Portugal itu dituduh telah melakukan "cekikan" kepada Ramazzotti.

Namun, menurut versi Mourinho, ia mengaku telah "dua kali" mencoba memberikan penjelasan kepada si wartawan dengan kata-kata. Akan tetapi, karena tak digubris, ia pun akhirnya terpaksa melakukan "penyerangan" usai Inter ditahan Atalanta 1-1 akhir pekan lalu.

Meski begitu, Mourinho mengaku bersedia berbicara dengan Ramazzotti untuk menjernihkan permasalahan. Namun, seperti dikabarkan Novantesimo.it, Rabu (16/12/2009), pelatih berjuluk The Special One ini hanya bersedia "meminta maaf secara pribadi (empat mata) dengan Ramazotti, bukan mengucapkannya di hadapan publik."

Terlepas dari permasalahan yang sempat membuatnya terancam sanksi larangan mendampingi klub selama sebulan tersebut, Mourinho memang memiliki catatan buruk dengan pers Italia.

Sejak mendarat di Giuseppe Meazza pada awal musim ini, mantan pelatih Chelsea ini juga sempat beberapa kali terlibat perseteruan baik dengan media maupun rekan-rekan sesama pelatih.
Mourinho Bentrok dengan Wartawan

BERGAMO - Pelatih Inter Milan Jose Mourinho kembali membuat sensasi. Dia dilaporkan terlibat cekcok dengan seorang wartawan.

Insiden itu sendiri terjadi usai pertandingan Nerazzurri -julukan Inter- melawan Atalanta. Mourinho yang diminta berkomentar tanpa bermaksud kasar mencoba lari dari kerumunan awak media.

Seperti dilansir Republicca, Senin (14/12/2009) seorang reporter bernama Andrea Ramazzotti menjadi yang terlibat adu mulut langsung dengan The Special One -julukan Mourinho-. Dia sebelumnya merasa sedikit kesal dengan perlakuan pelatih asal Portugal itu yang sengaja mendorongnya sebagai tanda penolakan diajak berbicara.

Sikap tersebut memang sudah menjadi ciri khas Mourinho. Dia selalu enggan berbicara, terutama saat Inter tidak maraih hasil maksimal.

Kasus ini menambah catatan buruk hubungan Mourinho dengan awak media sejak kedatangannya di Italia. Sangat disayangkan bukan? Ya, tapi itulah yang membuat dia benar-benar spesial, selain bakat meramu taktik Mourinho juga sosok yang penuh dengan kontroversi.
Baresi: Kartu Merah Sneijder Mengubah Laga

BERGAMO - Inter Milan mengemukakan alibi atas hasil imbang 1-1 ketika bertandang markas Atalanta. Menurut asisten pelatih Beppe Baresi itu semata-mata karena kartu merah yng diterima gelandang Wesley Sneijder.

Baresi tidak mau disalahkan atas hasil kurang meyakinkan yang diterima Nerazzurri -julukan Inter-. Diminta komentarnya dalam kapasitas pengganti pelatih Jose Mourinho masih terkena sangsi larangan mendampingi tim akibat diusir pada laga kontra Juventus pekan lalu, Baresi malah 'mengkambing hitamkan' espulso -kartu merah- Sneijder.

"Hasil pertandingan terkadang harus ditentukan lewat berbagai macam episode. Bagi kami, kartu merah Sneijder sangat negatif dan mempengaruhi hasil laga secara keseluruhan," ujar Baresi.

Ditanya tentang keputusan wasit mengusir playmaker asal Belanda itu keluar lapangan, Baresi sedikit kurang setuju.

"Apakah keputusan itu layak buat Sniejder? Saya tidak tahu. Mungkin seharusnya wasit Nicola Rizzoli membiarkan pertandingan tetap berjalan ketika Sneijder melakukan pelanggaran kedua," ungkapnya lagi seperti dikutip Goal, Senin (14/12/2009).
  • Mengenai Saya

    Menurut loe yang bikin blog ini orangnya gmn seh ??